Sabtu, 19 November 2016

proses terjadinya hujan

                                                                                                Jumat, 19 Agustus 2016
                                                                                               19:25 p.m

Malam hari ini cuaca nya sangat dingin, apalagi hari ini hujan turun sangat lebat.
Bagaimana hujan itu bisa terjadi?



Peristiwa hujan bukan peristiwa langka yang terjadi didunia. Pengertian hujan adalah air yang turun dari langit akibat suatu proses kimia tertentu yang terjadi dari alam. Terjadinya hujan dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi semua makhluk hidup yang ada didunia ini,  jika terjadi dalam kurun waktu yang lama. Proses terjadinya hujan adalah gejala dari alam yang membentuk perputaran air dimuka bumi ini. Ketika hujan akan turun, hujan tersebut harus melewati beberapa proses.

Tahap pada proses terjadinya hujan berfungsi agar hujan yang turun bisa berjalan dengan maksimal. Bukan hanya itu saja, dengan berbagai proses tersebut hujan dapat turun dengan kurun waktu yang tepat dan sesuai, sehingga tidak menyebabkan bencana yang tidak diinginkan oleh semua warga di seluruh dunia. Hujan harus melewati beberapa tahapan yang benar agar dapat menjadi hujan yang sempurna. Proses tersebut sudah alamiah dilakukan oleh alam semesta ini. Berikut kami akan menjelaskan proses terjadinya hujan.

Proses terjadinya hujan

Menggunakan panas dari matahari (penguapan air)
Matahari merupakan planet terbesar yang berfungsi untuk memberikan sinar matahari, sehingga matahari merupakan sebagian dari sisi alam ini karena matahari sangat penting bukan hanya menyinar tetapi juga untuk patokan waktu. Matahari selalu menyinari bumi kita ini dengan terik panasnya yang juga memberikan vitamin D yang baik untuk tulang. Panasnya matahari menyebar ke seluruh dunia dengan tingkatan waktu yang berbeda. Sehingga apapun yang ada dibumi bisa terkena panasnya, termasuk air danau, air laut dan air sungai. Dari sumber air yang terkena panas matahari tersebut, maka terjadilah proses penguapan. Selain dari sumber air tersebut, proses penguapan itu bisa terjadi karena tubuh manusia, tumbuhan, hewan atau semua benda yang mengandung air.

Suhu udara yang tinggi 
Suhu udara yang tinggi menyebabkan uap air menjadi padat dan terkumpul diatas sumber air menguap tersebut. Kumpulan uap air yang padat inilah yang disebut dengan awan. Negara Indonesia, tergolong mempunyai suhu udara yang tinggi sehingga panas matahari membuat uap air tersebut mengalami proses kondensasi atau menjadi padat, kemudian menjadi embun. Embun bisa terbentuk karena tititk-tititk air kecil yang terkena suhu tinggi, jika titik-titik kecil tersebut sudah terkumpul menjadi banyak maka terbentuklah awan. Menurut kajian Neilburger pada tahun 1995, pada tahapan proses terbentuknya embun, tetes-tetes air tersebut mempunyai ukuran jari-jari sekitar 5-20 mm. Dengan ukuran sekecil itu, tetesan air akan jatuh dengan kecepatan 0,01-5cm/detik dan kecepatan aliran udara yang keatas akan jauh lebih tinggi, sehingga tetes air tersebut tidak akan jatuh sampai ke bumi.

Menggunakan bantuan angin sehingga awan kecil menjadi besar
Dengan bantuan angin yang berasal dari udara, maka menyebabkan awan-awan tertitup ke tempat yang lain. Pergerakan dari angin tersebut, akan memberikan dampak yang besar terhadap awan sehingga awan-awan kecil dapat bertiup kemudian menyatu satu sama lain, sehingga membentuk awan yang lebih besar. Awan yang telah membesar akan bergerak ke langit atau tempat yang mempunyai suhu yang lebih rendah. dan semakin banyak butiran awan yang berkumpul, maka warnya akan berubah menjadi kelabu.

Hujan yang turun
Setelah awan menjadi semakin banyak berkumpul dan warnanya semakin menjadi kelabu, karena titik-titik air manjadi semakin berat dan tidak dapat terbendung lagi. Dalam proses inilah, butiran-butiran air yang ada kemudian jatuh kebumi sehingga terjadi peristiwa alam yang diisebut hujan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar