Minggu,
4 September 2016
Lorenzo
Romano Amedeo Carlo Avogadro di Quaregna e di Cerreto, Count dari Quaregna dan cerreto (lahir di Torino, Italia, 9 Agustus 1776 – meninggal di Torino, Italia, 9 Juli 1856 pada umur 79 tahun) adalah seorang ilmuwan Italia. Ia paling terkenal karena kontribusinya untuk teori
molekul, termasuk apa yang dikenal sebagai hukum Avogadro. Sebagai upeti dan apresiasi
kepadanya, jumlah entitas dasar (atom s, molekul s, ion s atau partikel lain) dalam 1 mol suatu
zat, dikenal sebagai Avogadro konstan.
Amedeo
Carlo Avogadro lahir di Turin, Italia pada tahun 1776 dari sebuah keluarga mulia Piedmont, Italia.
Dia
lulus pada hukum
gerejawi di awal usia 21 dan mulai berlatih. Segera setelah
itu, ia mendedikasikan dirinya untuk fisika dan matematika(kemudian disebut filsafat
positif), dan pada tahun 1809 mulai mengajar mereka di liceo (SMA)
di Vercelli , di mana keluarganya memiliki properti.
1. Sejarah Penemuan Hukum Avogadro
Untuk
menjelaskan hukum gay lussac di atas maka pada tahun 1811 Amadeo Avogadro
(1776-1956) dari italia mengajukan yang kemudian di sebut teori avogadro.
Mengapa perbandingan volume gas-gas dalam suatu reaksi merupakan bilangan
sederhana? Banyak ahli termasuk Dalton dan Gay Lussac gagal menjelaskan hukum
perbandingan volume yang ditemukan oleh Gay Lussac. Ketidakmampuan Dalton
karena ia menganggap partikel unsur selalu berupa atom tunggal (monoatomik).
Pada tahun 1811, Amedeo Avogadro menjelaskan percobaan Gay Lussac. Menurut
Avogadro, partikel unsur tidak selalu berupa atom tunggal (monoatomik), tetapi
berupa 2 atom (diatomik) atau lebih (poliatomik).
Para
ahli fisika abad ke-19 tidak memiliki pengetahuan mengenai masa molekul atau
atom dan ukurannya sampai pergantian abad ke-20, setelah penemuan elektron oleh
ahli fisika Amerika, Robert Andrews Millikan, yang menentukan dengan hati-hati
muatannya. Penentuan ini, akhirnya, menunjukkan angka avogadro tersebut secara
akurat, bahwa jumlah molekul dalam jumlah bahan yang sama beratnya sama dengan
molekulnya.
2. Penjelasan Hukum Avogadro
Hukum
ini ditemukan oleh Amedeo Avogadro pada tahun 1811. Hipotesis Avogadro
menyatakan bahwa dua sampel gas ideal dengan volume, suhu, dan tekanan yang
sama, maka akan mengandung molekul yang jumlahnya sama. Contohnya adalah,
ketika hidrogen dan nitrogen dengan volume yang sama mengandung jumlah molekul
yang sama ketika mereka berada pada suhu dan tekanan yang sama. Avogadro
menyebut partikel sebagai molekul.
Untuk
suatu massa dari gas ideal, volume dan mol gas secara langsung akan
proporsional jika suhu dan tekanannya konstan. Persamaan tersebut dapat ditulis
sebagai berikut:
· V adalah volume gas
· n adalah jumlah zat dari
gas (dalam satuan mol)
· k adalah konstanta yang
sama dengan RT/P, di mana R adalah konstanta gas universal, T adalah suhu
Kelvin, dan P adalah tekanan. Sebagai suhu dan tekanan yang konstan, RT/P juga
konstan dan disebut sebagai k. Ini berasal dari hukum gas ideal.
Hukum
ini menjelaskan bagaimana dalam kondisi suhu, tekanan, dan volume gas yang sama
pasti mengandung jumlah molekul yang sama. Untuk membandingkan substansi yang
sama di bawah dua set yang kondisinya berbeda, hukum ini dapat dinyatakan
sebagai berikut:
Persamaan
ini menunjukkan bahwa, jika jumlah mol gas meningkat, volume gas juga akan
meningkat secara proporsional. Dan sebaliknya, jika jumlah mol gas berkurang,
maka volume juga menurun.
3. Definisi Matematika Hukum Avogadro
Hukum
Avogadro dinyatakan secara matematis sebagai berikut:
Dimana:
·
V adalah volume gas
·
n adalah jumlah zat gas
·
k adalah konstanta
Ketetapan
yang paling terlihat dari hukum Avogadro adalah pada konstanta gas ideal
memiliki nilai yang sama untuk semua jenis gas. Yang dirumuskan sebagai
berikut:
Dimana:
·
p adalah tekanan gas
·
T adalah temperatur gas dalam Kelvin
Satu
mol adalah jumlah zat yang mangandung partikel (atom, molekul, ion) sebanyak
atom yang terdapat dalam 12 gram karbon dengan nomor massa 12 (karbon-12,
C-12). Jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram karbon-12 sebanyak 6,02×1023
atom C-12. tetapan ini disebut tetapan Avogadro. Tetapan Avogadro (L) =
6,02×1023 partikel/mol. Tetapan avogadro adalah jumlah molekul yang terdapat
dalam satu mol atau berat gram molekul dari bahan apapun.
Satu
mol gas ideal memiliki volum 22.4 liter pada kondisi standar (STP), dan angka
ini sering disebut volum molar gas ideal. Gas-gas nyata (non-ideal) memiliki
nilai yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar