Sabtu,
27 Agustus 2016
Sir Isaac
Newton FRS (lahir
di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, 4 Januari 1643 – meninggal 31 Maret 1727 pada
umur 84 tahun; adalah
seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang
berasal dari Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang
sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik.
Karya
bukunya Philosophiæ Naturalis Principia
Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap
sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan
dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton
menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan
sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa
gerak benda di Bumi dan
benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang
sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak
planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini akhirnya menyirnakan
keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan
memajukan revolusi ilmiah.
Dalam
bidang mekanika,
Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan momentum dan momentum
sudut. Dalam bidang optika,
ia berhasil membangun teleskop refleksi yang
pertama[8] dan
mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma
akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga merumuskan hukum
pendinginan dan mempelajari kecepatan
suara.
Dalam
bidang matematika pula, bersama dengan karya Gottfried
Leibnizyang dilakukan secara terpisah, Newton mengembangkan kalkulusdiferensial
dan kalkulus integral. Ia juga berhasil menjabarkan teori binomial,
mengembangkan "metode Newton" untuk melakukan pendekatan terhadap
nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat.
Sampai
sekarang pun Newton masih sangat berpengaruh di kalangan ilmuwan. Sebuah survei
tahun 2005 yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum di Royal Society mengenai
siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar dalam sains, apakah Newton atau Albert
Einstein, menunjukkan bahwa Newton dianggap memberikan kontribusi
yang lebih besar.
Bunyi Hukum
Newton (I, II, dan III)
Hukum I Newton
“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol,maka benda yang mula2 diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan”.
“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol,maka benda yang mula2 diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan”.
Contoh :
- Penumpang akan terasa terdorong
ke depan saat mobil yang bergerak cepat direm mendadak
- Koin yang berada diatas kertas
di meja akan tetap berada disana ketika kertas ditarik secara cepat
Hukum
II Newton
Perceoatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan masa benda”.
Perceoatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan masa benda”.
contoh : Mobil yang melaju dijalan raya akan mendapatkan percepatan yang sebanding dengan gaya dan berbading terbalik dengan massa mobil tersebut
Hukum
III Newton
“Jika benda pertama mengerjakan gaya terhadap benda kedua, maka benda kedua akan mengerjakan gaya terhadap benda pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan”.
“Jika benda pertama mengerjakan gaya terhadap benda kedua, maka benda kedua akan mengerjakan gaya terhadap benda pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan”.
Contoh :
- Adanya gaya gravitasi
- Peristiwa gaya magnet
- Gaya listrik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar