Rabu,
24 Agustus 2016
05:25
a.m
Kabut merupakan kumpulan tetes-tetes air yang ukurannya
sangat kecil dan melayang-layang di udara. Kabut mempunyai kemiripan dengan
awan, hanya saja awan tidak menyentuh permukaan tanah, sedangkan kabut
menyentuh permukaan tanah/bumi. Biasanya kabut ini dapat kita lihat di daerah
yang dingin atau daerah yang tinggi. Lalu bagaimanakah sebernarnya kabut bisa
terbentuk?
Secara umum kabut terbentuk saat udara yang jenuh akan uap
air didinginkan di bawah titik bekunya. Jika udara berada di atas daerah
perindustrian, udara itu mungkin juga mengandung asap yang bercampur kabut
membentuk kabut berasap. Campuran tersebut menjadikan pedas di mata dan dapat
menyebabkan batuk.
Di kota-kota besar, asap pembuangan mobil dan polutan lainnya
mengandung hidrokarbon dan oksida-oksida nitrogen yang diubah menjadi kabut
berasap fotokimia oleh sinar matahari. Ozon dapat terbentuk di dalam kabut
berasap ini menambah racun lainnya di dalam udara. Kabut berasap ini
mengiritasi mata dan merusak paru-paru. Seperti hujan asam, kabut berasap dapat
dicegah dengan menghentikan pencemaran atmosfer. Kabut juga dapat terbentuk
dari uap air yang berasal dari tanah yang lembap, tanamantanaman, sungai,
danau, dan lautan. Uap air ini berkembang dan menjadi dingin ketika naik ke
udara. Udara dapat menahan uap air hanya dalam jumlah tertentu pada suhu
tertentu. Udara pada suhu 30 °C dapat mengandung uap air sebanyak 30 gr uap air
per m3, maka udara itu mengandung jumlah maksimum uap air yang dapat
ditahannya.
Volume yang sama pada suhu 20 °C udara hanya dapat menahan 17
gr uap air. Sebanyak itulah yang dapat ditahannya pada suhu tersebut. Nah,
udara yang mengandung uap air sebanyak yang dapat dikandungnya disebut udara
jenuh.
Ketika suhu udara turun dan jumlah uap air melewati jumlah
maksimum uap air yang dapat ditahan udara, maka sebagian uap air tersebut mulai
berubah menjadi embun. Kabut akan hilang ketika suhu udara meningkat dan
kemampuan udara menahan uap air bertambah. Menurut istilah yang diakui secara
internasional, kabut adalah embun yang mengganggu penglihatan hingga kurang
dari 1 km.
Saat ini ada 4 macam jenis kabut yang diketahui, yaitu
sebagai berikut.
1. Kabut Advection
Kabut advection adalah kabut yang terbentuk dari aliran udara yang melalui suatu permukaan yang memiliki suhu yang berbeda. Salah satu contoh kabut ini adalah kabut laut yang terjadi ketika udara yang basah dan hangat mengalir di atas suatu permukaan yang dingin. Kabut laut sering muncul di sepanjang pesisir pantai dan di tepi-tepi danau.
Salah satu jenis yang lain dari kabut advection disebut kabut uap. Kabut ini terbentuk dari aliran udara dingin yang melalui air hangat. Uap air dari hasil penguapan permukaan air secara terus menerus, bertemu dengan udara dingin. Ketika udara mencapai titik jenuh, maka kelebihan uap air secara cepat mengembun menjadi kabut yang berasal dari penguapan permukaan air. Kabut uap sering muncul pada saat udara dingin bertiup di atas danau yang luas dan bertiup di atas danau yang hangat.
2. Kabut Frontal
Kabut frontal terbentuk melalui suatu pertemuan antara dua massa udara yang berbeda temperaturnya. Kabut ini terbentuk ketika hujan turun dari massa udara yang hangat ke dalam massa udara yang dingin tempat uap air menguap. Dengan demikian akan menyebabkan uap air pada udara dingin melampaui titik jenuh.
3. Kabut Radiasi
Kabut radiasi terbentuk pada malam yang tenang dan bersih, ketika tanah memancarkan kembali panas ke dalam udara. Satu lapis kabut terbentuk di seluruh permukaan tanah, dan secara bertahap bertambah menjadi tebal. Kabut radiasi sering muncul di lembah-lembah yang dalam.
4. Kabut Gunung
Kabut gunung terbentuk ketika uap air bergerak menuju ke atas melewati lerenglereng gunung. Udara dingin bergerak ke atas lereng sampai tidak sanggup menahan uap air. Titik-titik kabut kemudian terbentuk di sepanjang lereng gunung.
sudah baik namun,
BalasHapusperhatikan lagi kata penghubung dan cara pengetikan
Wah menarik min
BalasHapusBgs min, tpi lebih bgs jika cara penulisannya diperbaiki
BalasHapusOk, thanks sarannya murni
BalasHapusThanks prilly
BalasHapusThanks saran nya rani
BalasHapusThanks saran nya rani
BalasHapusThanks prilly
BalasHapusOk, thanks sarannya murni
BalasHapusterimakasih sangat membantu saya belajar.
BalasHapusterimakasih sangat membantu saya belajar.
BalasHapusSama" jami
BalasHapusSama" jami
BalasHapus