Sabtu,
13 agustus 2016
06:30
am
Pagi
ini sama sepert pagi – pagi sebelumnya, sesudah saya bangun tidur saya akan
memasak nasi terlebih dahulu sebelum mandi. Dalam proses memasak nasi pasti
akan terjadi peristiwa perpindahan kalor
dari listrik ke beras dan air yang berada dalam wadah pemasak itu. Di dalam
fisika kalor di definisikan sebagai suatu bentuk energi yang dapat berpindah
atau mengalir dari benda yang memiliki kelebihan kalor menuju benda yang
kekurangan kalor. Kalor biasanya dinyatakan dalam suhu. Satuan kalor di dalam
satuan internasional ( SI ) yaitu joule, satuan kalor lainnya ialah kalori. 1
kalori di definisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan
sebanyak 1kg air sebesar 1o C. 1 kalori = 4,2 joule dan 1 joule =
0.24 kalori.
Kalor
jenis adalah banyaknya kalor yang di serap atau diperlukan oleh 1 gram zat
untuk menaikkan suhu sebesar 1o C. Kalor jenis juga diartikan
sebagai kemampuan suatu benda untuk melepas atau menerima kalor. Masing –
masing benda mempunyai kalor jenis berbeda – beda. Satuan kalor jenis J/kgoC.
Untuk mengetahui banyaknya kalor yang
dilepas atau diterima oleh suatu zat digunakan persamaan :
Q
= m.c.ΔT
Dimana:
Q =banyaknya
kalor yang di lepas atau di terima oleh suatu benda (joule)
m =
massa benda yang menerima atau melepas kalor (kg)
c =
kalor jenis zat ( J/kgoC )
ΔT =
perubahan suhu (oC)
Untuk menentukan kalor jenis suatu zat
digunakan persamaan :
c
= Q / m. ΔT
dimana:
c =
kalor jenis zat ( J/kgoC )
Q =banyaknya
kalor yang di lepas atau di terima oleh suatu benda (joule)
m =
massa benda yang menerima atau melepas kalor (kg)
ΔT =
perubahan suhu (oC)
Untuk menentukan kapasitas kalor suatu
zat digunakan persamaan:
C
= Q / ΔT
Dimana:
C =
kapasitas kalor (J/K)
Q =
banyak kalor (J)
ΔT =
perubahan suhu (k)
Kapasitas kalor juga dapat ditentukan
dengan persamaan lain:
C
= m.c
Tidak ada komentar:
Posting Komentar