Selasa,
23 Agustus 2016
20:35
p.m
Malam ini hujan
sangat deras. Apalagi hujan kali ini di sertai dengan petir yang mengerikan.
Peristiwa terjadinya
petir merupakan peristiwa listrik statis yang menghasilkan listrik yang sangat
besar. Besarnya sampai jutaan volt.
Pada saat terjadi
petir, kita melihat ada kilatan cahaya. Kemudian disusul dengan suara
gemuruhnya. Mengapa suara petir lebih lambat dibandingkan dengan kilatnya?
Karena kecepatan cahaya lebih cepat daripada kecepatan rambat bunyi di udara.
Oleh karena itu, saat kita melihat petir atau kilat setelahnya kita baru
mendengar gemuruhnya petir.
Pada proses
terjadinya petir, awan di angkasaada yang bermuatan negatif da nada yang
bermuatan positif. Sedangkan pada permukaan bumi bermuatan netral. Karena ada
perbedaan potensian antara bumi dan awan maka akan terjadi petir. Karena awan
bergerak terus dengan bantuan angin, awan yang bermuatan positif akan mengumpul
dengan awan muatan positif lainnya. Muatan positif di awan bisa berada di
bagian atas atau bagian bawah awan. Begitu sebaliknya jika muatan positf
posisinya berada si atas, maka muatan negative berada di bagain bawah awan.
Pada
saat terjadi beda potensial yang tinggi antara awan dengan bumi, maka awan akan
melepaskan muatan negatifnya agar terjadi kesetimbangan muatan. Electron atau
muatan positif yang mengalir ke kumi itulah yang sebut dengan petir.
Proses loncatan elekron tersebut melalui media udara. Suara petir
berasal dari loncatan elekron yang menembus batas isolasi udara. Loncatan
electron yang berupa bunga api tersebut sangat besar dan sangat panas. Pada
saat bunga api itu melewati udara, udara tersebut akan memuai. Pemuaian yang
secara tiba-tiba atau dalam waktu yang singkat itulah yang menyebabkan suara
petir.
Penyebab proses terjadinya petir:
Pada
saat ion bebas yang memiliki muatan negatif dan muatan positif berkumpul di
awan. Awan yang bergerak oleh tiupan angin akan bergesakan dengan awan yang
lainnya dan terjadinya ionisasi karena titik-titik air yang berubah menjadi gas
karena mengalami penguapan atau bisa juga sebaliknya. Kita bisa lihat awan yang
bergerak ada kumpulan awan yang besar dan kumpulan awan yang kecil. Pada
saat mereka bergerak dan bertemu akan terjadi beda potensial yang tinggi. Pada
saat terjadi beda potensial yang sangat tinggi inilah electron akan terlepas ke
permukaan bumi untuk menyeimbangkan muatan sehingga terjadilah petir.
Kesetimbangan jumlah muatan jika muatan negetif di awan dan muatan positf di
bumi sama.
Kesimpulan
proses terjadinya petir adalah karena beda potensial yang tinggi pada awan yang
memiliki kelebihan muatan negatif pada lapisan bawah permukaan awan akan di
buang ke bumi untuk menyeimbangkan muatannya. Sedangkan di bumi terdapat muatan
positif. Nah pada pembuangan elektron itulah terjadinya petir.
bagus diana, sangat membantu sekali
BalasHapusOk
BalasHapusOk
BalasHapusOk
BalasHapus