Jumat, 18 November 2016

korosi




                                                                        Senin, 15 agustus 2016
                                                                        05:23 pm



            Ketika saya hendak untuk mencuci pakaian, saya secara tidak sengaja menemukan sebuah paku di dalam kamar mandi yang sudah berkarat.
Korosi / perkaratan adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa – senyawa yang tidak di kehendaki. Pada peristiwa korosi, bagian tertentu dari logam itu berlaku sebagai anode, dimana logam mengalami oksidasi dan oksigen ( udara ) atau elektrolit mengalami reduksi. Karat logam umumnya berupa oksida atau karbonat.


Ø  Penyebab korosi

Bahan – bahan korosif ( yang dapat menyebabkan korosi ) terdiri atas asam, basa, serta garam, baik dalam bentuk senyawa an-organik maupun organik. Penguapan dan pelepasan bahan – bahan korosif keudara inilah yang dapat mempercepat proses korosi. Udara dalam ruangan yang terlalu asam atau basa dapat mempercepat proses korosi peralatan elektronik yang ada dalam ruangan tersebut.


Faktor yang berpengaruh terhadap korosi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

1.      Faktor internal
Faktor internal yaitu faktor dari bahan itu sendiri. Faktor dari bahan meliputi kemurnian bahan, bentuk kristal, unsur – unsur kelumit yang ada dalam bahan, teknik pencampuran bahan dan sebagainya.

2.      Faktor eksternal
Faktor eksternal yaitu faktor dari lingkungan yang meliputi tingkat pencemaran udara, suhu, kelembaban, keberadaan zat – zat kimia yang bersifat korosif dan sebagainya.


Ø  Dampak korosi

Dampak yang ditimbulkan korosi dapat berupa kerugian langsung dan kerugian tidak langsung. Kerugian langsung berupa terjadinya kerusakan pada peralatan, permesinan atau struktur bangunan. Sedangkan kerusakan tak langsung berupa terhentinya aktivitas produksi, karena terjadi pergantian peralatan yang rusak akibat korosi, bahkan kerugian tidak langsung dapat berupa terjadinya kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa, seperti kejadian runtuhnya jembatan akibat korosi.

Ø  Cara – cara mencegah dan mengatasi perkaratan

Pencegahan terhadap korosi dapat dilakukan dengan perlindungan mekanis dan perlindungan elektrokimia. Perlindungan mekanis dilakukan dengan mencegah agar permukaan logam tidak bersentuhan dengan udara dan air, ,isalnya denga pengecetan dan pelapisan dengan logam lain. Contoh lapisan pelindung yang digunakan untuk mencegah kontak langsung dengan H2O adalah lapisan cat, lapisan oli dan gemuk, lapisan plastik, dan lapisan denga logam lain yang memiliki potensial elektrode yang lebih negative.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar