Senin, 28 November 2016

penerapan GLBB




                                                                                    Selasa, 13 september 2016
                                                                                    08:45 wib



  Hari ini waktunya saya pulang lagi ke Indralaya karena masa liburan nya telah selesai. Saya ke Indralaya di antar sama orang tua, adik, dan bibi saya menggunakan mobil. Saya berangkat dari martapura sekitar pukul 08:45 wib dan sampai di Indralaya sekitar pukul 14:00 wib.
            


Gerak mobil merupakan salah satu contoh dari Gerak Lurus Berubah Beraturan atau biasa di singkat GLBB. Gerak lurus berubah beraturan di definisikan sebagai gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Percepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Pada GLBB percepatan tiap saat adalah sama, yaitu a. oleh karena itu, percepatan rata – rata pada GLBB sama dengan percepatan sesaatnya a.
            
Pada GLBB benda yang bergerak lurus hanya mugkin memiliki dua arah, yaitu ke kanan atau ke kiri dan ke atas atau ke bawah. Arah ini bisa di wakili dengan tanda positif (+) atau negatif (-).  Misalnya, jika arah kecepatan dan percepatan ke kanan di tetapkan tanda positif, arah kecepatan dan percepatan ke kiri adalah tanda negatif. Dengan demikian lambang besaran vektor a, v, x, dan Δx ( di cetak tegak dan tebal ) bisa diganti dengan lambang besaran skalar a, v, x, dan Δx ( di cetak miring ).

            Rumus gerak lurus berubah beraturan ( GLBB ) ada 3, yaitu :


Keterangan :
vt  = kecepatan akhir atau kecepatan setelah t sekon ( m/s ) 
vo  = kecepatan awal ( m/s )
a   = percepatan ( m/s2 )
t  = selang waktu ( s )
s  = jarak tempuh ( m )


            contoh lain dari GLBB adalah gerak jatuh bebas. Gerak jatuh bebas adalah gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian tanpa kecepatan awal di sekitar bumi. Gerak jatuh bebas di pengaruhi oleh gaya gravitasi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar