Sabtu, 3 september 2016
pengertian Tekanan
Tekanan adalah gaya
persatuan luas bidang dimana gaya tersebut bekerja
Rumus tekanan :
Rumus tekanan :
Keterangan :
P : adalah tekanan
dengan satuan (N/m2) atau Pa
F : adalah gaya tekan dengan satuan (N)
A : adalah luas bidang yang mengalami tekanan dengan satuan (m2)
1 atm = 76cmHg=105 Pa.
F : adalah gaya tekan dengan satuan (N)
A : adalah luas bidang yang mengalami tekanan dengan satuan (m2)
1 atm = 76cmHg=105 Pa.
Tekanan Zat Cair
Tekanan yang
disebabkan oleh zat cair pada suatu kedalaman disebut tekanan hidrostatis.
Tekanan hidrostatis memiliki beberapa sifat yaitu :
- Pada kedalaman yang sama,
tekanannya sama besar kesegala arah
- Tekanan hidrostatis yang
dialami benda tergantung pada jenis cairannya
- Semakin dalam tekanan yang
dialami benda semakin besar
- Tekanan hidrostatis tidak
terpengaruh oleh bentuk wadahnya
- Tekanan hidrostatis tergantung
pada percepatan gravitasi bumi
Rumus tekanan hidrostatis
P= ρ.g.h
Keterangan :
P : tekanan hidrostatis (Pa)
ρ: Massa jenis zat cair (kg/m2)
g : percepatan grafitasi(m/s2)
h : kedalaman / jarak zat cair dari permukaan zat cair (m)
ρ: Massa jenis zat cair (kg/m2)
g : percepatan grafitasi(m/s2)
h : kedalaman / jarak zat cair dari permukaan zat cair (m)
Hukum Pascal
Hukum pascal berbunyi “Tekanan yang diberikan kepada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar”.
Rumus :
- Rem hydraulic yang biasa
ditemui pada sepeda motor dan mobil, rem hydraulic biasa disebut dengan
rem cakram
- Dongkrak hydraulic, tentunya
anda pernah melihat dongkrak hydraulic di tempat pencucian mobil dan masih
banyak alat lain yang dibuat berdasarkan hokum pascal
Bejana Berhubungan
ρ 1.h1 = ρ2.h2
Keterangan :
ρ1 : massa jenis cairan pertama
ρ2 : massa jenis cairan kedua
h1 : kedalaman titik pertama
h2 : kedalaman titik kedua
Keterangan :
ρ1 : massa jenis cairan pertama
ρ2 : massa jenis cairan kedua
h1 : kedalaman titik pertama
h2 : kedalaman titik kedua
Hukum Archimedes
Hukum Archimedes
berbunyi “Setiap benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya kedalam zat
cair akan mendapatkan gaya ke atas sebesar zat cair yang didesak oleh benda
itu”.
Hukum Archimedes dapat dirumuskan :
Hukum Archimedes dapat dirumuskan :
FA = Wu-Wa= ρ.g.Va
Keterangan :
FA : gaya keatas suatu benda pada zat cair dengan satuan (N)
Wu : Berat benda di udara dengan satuan (N)
Wa : Berat benda di air dengan satuan (N)
ρ : Massa jenis zat cair dengan satuan (kg/m3)
g : Percepatan gravitasi dengan satuan (m/s2)
Jika benda dicelupkan kedalam zat cair maka benda dapat terapung, melayang atau tenggelam. Hal tersebut tergantung massa jenis benda dan massa jenis zat cair.
FA : gaya keatas suatu benda pada zat cair dengan satuan (N)
Wu : Berat benda di udara dengan satuan (N)
Wa : Berat benda di air dengan satuan (N)
ρ : Massa jenis zat cair dengan satuan (kg/m3)
g : Percepatan gravitasi dengan satuan (m/s2)
Jika benda dicelupkan kedalam zat cair maka benda dapat terapung, melayang atau tenggelam. Hal tersebut tergantung massa jenis benda dan massa jenis zat cair.
- Jika benda terapung massa jenis
benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair
- Jika benda melayang maka massa
jenis benda sama dengan massa jenis zat cair
- Jika benda tenggelam maka massa
jenis benda lebih besar daripada massa jenis zat cair
Hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temui yaitu :
- Jembatan apung
- Kapal, perahu dan kapal selam
- Hidrometer yang digunakan untuk
mengukur massa jenis zat cair (saya sendiri biasa menggunakan hydrometer
pada aki, untuk mengukur massa jenis air aki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar